Rabu, 02 November 2011


Kepulauan Raja Ampat yang terletak di bagian barat-laut Propinsi Papua memiliki luas areal daratan dan laut sekitar 9,8 juta acre. Melihat posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, maka laut di Kepulauan Raja Ampat diindikasikan sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya di dunia.
Kumpulan terumbu karang yang luas dan kaya ini membuktikkan bahwa terumbu karang di kepulauan ini mampu bertahan terhadap ancaman-ancaman seperti pemutihan karang dan penyakit, dua jenis ancaman yang kini sangat membahayakan kelangsungan hidup terumbu karang di seluruh dunia. Kuatnya arus samudra di Raja Ampat memegang peran penting dalam menyebarkan larva karang dan ikan melewati samudra Hindia dan Pasifik ke ekosistem karang lainnya. Kemampuan tersebut didukung oleh keragaman dan tingkat ketahanannya menjadikan kawasan ini prioritas utama untuk dilindungi.

wisata bahari bunaken

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar didunia karena 2/3-nya adalah lautan, Memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Oleh karena itu, banyak objek wisata bahari yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah Taman Nasioanl Bahari Bunaken (TNB2).
Bunaken sebagai salah satu objek wisata bahari, kerap dikatakan sebagai surga bawah laut. Hal ini dikarenakan keindahan yang berada di bawah laut yang berada di Provinsi Sulawesi Utara dan tidak hanya dikenal oleh wisatawan local saja. Namun, nama Bunaken sudah meluas hingga wisatawan mancanegara atau lebih dikenal dengan wisatawan asing sebagai salah satu taman laut terindah di dunia yang kaya akan keaneka ragaman bentuk dan warna terumbu karang dan biota laut serta spesies ikan.
Pulau Bunaken adalah pulau yang mempunyai luas 8,08 km, masih bagian dari kota Manado. Keseluruhan luas Taman Nasional Bahari Bunaken mencapai luas 75.265 hektar dan didalamnya terdapat 5 (lima) pulau yaitu; Manado Tua, Bunaken, Siladen, Mantehage dan Naen. 
Selain dikenal dengan keindahan bawah lautnya, Bunaken juga sebagai tempat menyelam terkenal dari 10 tempat penyelaman tersohor yang ada di dunia. Memiliki 20 titik untuk menyelam serta kedalaman yang bervariasi hingga mencapai kedalaman 1.344 meter.
Taman Laut Bunaken termasuk di antara 10 tempat penyelaman terpopuler di dunia. Disekitar Pulau Bunaken terdapat 12 titik penyelaman. Titik inilah yang sering dikunjungi wisatawan asing menjadi tempat paling asyik untuk menyelam dengan keindahan bawah lautnya, karena terdapat penurunan dinding karang yang terjal dan menjadi tempat makanan para ikan-ikan, goa-goa serta lekukan-lekukan yang sangat menakjubkan. 

Tak hanya itu, potensi yang spesifik lainnya yang ada di Taman Nasional Laut Bunaken yaitu potensi biologis daratan seperti berbagai jenis flora kelapan, palma, sagu, silar, dan woka. Fauna spesifik juga seperti kera hitam dan kuskus juga mewarnai Taman Nasional Bunaken. Belum lagi habitat pasir. Dengan pantai pasir putih yang bertopografi landai, kaya dengan kehidupan berbagai jenis umang, kepiting, dan udang.

Hamparan terumbu karang yang menghiasi perairan Pulau Bunaken lebarnya mencapai 2,5 km. Yang sangat spesifik formasinya dimulai dengan karang datar di kedalaman kurang lebih 5 meter, kemudian membentuk bukit-bukit di bawah air sampai ke tebingvertikal. Pada tebing di kedalaman itu memiliki gua, ceruk, dan rekanan yang tertutup sponge dengan beraneka ragam warna yang dihuni berbagai jenis ver-tebrata dan iivertebrata laut.

Selain karangnya yang indah, terdapat pula biota laut seperti akar bahar, karang kipas, karang lunak, hydroid penyengat, cacing laut, bintang laut, teripang laut, bahkan kima raksasa yang dapat mencapai ukuran satu meter menghiasi Taman Laut Bunaken. Daya tarik kehidupan bawah air ini sangat variatif, spesifik, unik, dan eksotik.